Prinsip Dasar Semikonduktor
Semikonduktor
merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan
sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena
bahan ini memang bukan konduktor murni. Bahan-bahan logam seperti tembaga,
besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki
susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat
bergerak bebas.Tahun 1906, Pickard merancang suatu diode detector dari Kristal
Silikon yang disebut dengan nama Cat’s wishker, dimana alat yang di buatnya ini
terdiri atas suatu kawat yang disambungkan dengan Kristal silikon. Alat inilah
yang dikenal sebagai dioada semikonduktor yang pertama.dalam bidang industri
penemuan komponen semikonduktor mengakibatkan banyak perubahan dalam kehidupan
manusia; terutama dilihat mamfaatnya dalam membantu kelancaran
proses industri, diantaranya:
- Dipergunakannya komponen pasif seperti hambatan,kapasitor,inductor,dan transformator sebagai kelengkapan dalam menyusun suatu rangkaian elektronik.
- Dibuatnya alat elektronik radio AM, radio FM, penguat suara hi-fi, TV warna, pemancar FM.
- Penggunaan alat elektronik untuk mengatur dan menjalankan mesin-mesin industry,dengan ditemukannya; diode tegangan tinggi, diode daya tinggi.
| Susunan Atom pada Semikonduktor |
Bahan semikonduktor yang banyak dikenal
contohnya adalah Silicon (Si), Germanium (Ge) dan Gallium Arsenida (GaAs).
Germanium dahulu adalah bahan satu-satunya yang dikenal untuk membuat komponen
semikonduktor. Namun belakangan, silikon menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini
dari alam. Silikon merupakan bahan terbanyak ke dua yang ada di bumi setelah
oksigen (O2). Pasir, kaca dan batu-batuan lain adalah bahan alam
yang banyak mengandung unsur silikon. Dapatkah anda menghitung jumlah pasir di
pantai.Struktur atom kristal silikon, satu inti atom (nucleus) masing-masing
memiliki 4 elektron valensi. Ikatan inti atom yang stabil adalah jika
dikelilingi oleh 8 elektron, sehingga 4 buah elektron atom kristal tersebut
membentuk ikatan kovalen dengan ion-ion atom tetangganya. Pada suhu yang sangat
rendah (0oK).
Ikatan kovalen
menyebabkan elektron tidak dapat berpindah dari satu inti atom ke inti atom
yang lain. Pada kondisi demikian, bahan semikonduktor bersifat isolator karena
tidak ada elektron yang dapat berpindah untuk menghantarkan listrik. Pada suhu
kamar, ada beberapa ikatan kovalen yang lepas karena energi panas, sehingga
memungkinkan elektron terlepas dari ikatannya. Namun hanya beberapa jumlah
kecil yang dapat terlepas, sehingga tidak memungkinkan untuk menjadi konduktor
yang baik.
Ahli-ahli fisika terutama yang menguasai fisika
quantum pada masa itu mencoba memberikan doping pada bahan semikonduktor ini.
Pemberian doping dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam
jumlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat menghantarkan
listrik. Kenyataannya demikian, mereka memang iseng sekali dan
jenius. Mengenai sifat dari semikonduktor, berikut table dari sifat bahan
semikonduktor:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar